Analisis Proksimat Pakan Ikan Buatan Berbahan Dasar Limbah Bungkil Kelapa Sawit yang Difermentasi dengan EM4
Keywords:
bungkil kelapa sawit, fermentasi em4, pakanAbstract
Pengujian proksimat pakan ikan buatan berbahan dasar bungkil kelapa sawit ini dilakukan untuk
mengetahui komposisi penggunaan bungkil kelapa sawit mana yang baik untuk meningkatkan pertumbuhan
ikan. Pakan ikan merupakan salah satu hal yang terpenting dalam proses pertumbuhan ikan namun untuk
memberikan pakan dengan gizi yang baik sangat sulit karena harga pakan yang yang mahal sehingga di
perlukan inovasi pembuatan pakan dengan memanfaatkan limbah kelapa sawit. Penelitian ini dilakukan
untuk menguji 3 komposisi pakan yaitu P1, P2 dan P3 dengan metode pengujian menggunakan metode
soxhlet untuk lemak dan luff shroorl untuk karbohidrat. Hasil yang didapatkan setelah melakukan pengujian
lemak dan karbohidrat bahwa P3 memiliki kandungan paling tinggi dari pakan P1 dan P2, P1 kadar lemak
4,53%, karbohisrat 20,15%, P2 kadar lemak 4,00%, karbohidrat 10,96%, dan P3 kadar lemak 21,50%,
karbohidrat 21,72%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pemanfaatan bungkil kelapa sawit menjadi
pakan adalah salah satu inovasi yang dapat diterapkan dalam penyediaan pakan ikan buatan, tetapi
penggunaan bungkil kelapa sawit secara langsung menjadi pakan kurang efektif dikarenakan kandungan
serat yang masih tinggi.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
You are free to:
Share - copy and redistribute the material in any medium or format for any purpose, even commercial.
Adapt - remix, change and develop the material for any purpose, even commercial.
The licensor cannot revoke these freedoms as long as you follow the license terms.
With the following conditions:
Attribution - You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if any changes were made. You may do so in a reasonable manner, but not in a way that suggests that the licensor endorses you or your use.
No additional restrictions - You must not implement legal provisions or technological measures that legally restrict others from doing anything permitted by the license