Pengaruh Gas Etilen dan Bahan Penyerap Oksigen pada Buah Lemon

Abstract

Gas etilen adalah gas kimia yang tidak berwarna dan tidak berbau. Pemeraman membantu mempercepat pematangan buah, sementara penggunaan bahan penyerap memperlambat metabolisme dan respirasi buah sehingga pematangan terjadi lebih lambat.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gas etilen, KMnO4 dan bahan penyerap oksigen terhadap perubahan mutu buah lemon selama proses penyimpanan. Bahan yang digunakan yaitu buah lemon, vitamin C (Oxygen scavenger), karbit (sumber gas ethylen), KMnO4 (ethylene scavenger), kantong plastik LDPE dan kertas saring. Alat yang digunakan yaitu neraca analitik, colorimeter dan pnetrometer. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif kuantitatif. Hasil yang didapatkan yaitu P1 (karbit) memiliki susut bobot sebesar 3,571%, perubahan warna cenderung kuning (B+), tingkat kekerasan 3,83 kg/SQ cm, kondisi permukaan kasar dan mengkerut, ada bercak pada buah, serta memiliki aroma karbit dan adanya penurunan kualitas. P2 (vitamin C) memiliki susut bobot sebesar 7.228%, perubahan warna kuning keseluruhan, tingkat kekerasan 1,6 kg/SQ cm, kondisi permukaan basah dan lembek, ada bercak pada buah, memiliki aroma busuk dan adanya penurunan kualitas. P3 (Tanpa bahan tambahan) memiliki susut bobot sebesar 0%, tingkat kekerasan 4,5 kg/SQ cm, perubahan warna cenderung kuning (B+), kondisi permukaan halus dan licin, tidak ada bercak pada buah, serta aroma netral dan tidak terjadi penurunan kualitas pada buah. SR (Suhu Ruang) memiliki susut bobot sebesar 12, 941%, tingkat kekerasan 4,26 kg/SQ cm, kondisi permukaan kasar, ada bercak pada buah serta aroma netral. Kesimpulan yang didapatkan ialah gas etilen dan bahan penyerap oksigen memiliki pengaruh terhadap mutu buah lemon selama proses penyimpanan.