PENGARUH PENGEMASAN TERHADAP PEMATANGAN DALAM PEMERAMAN BUAH PEPAYA DAN PISANG

Abstract

Pisang merupakan tanaman buah penting di seluruh dunia dan menyajikan salah satu dari dari 10 tanaman dengan produksi tertinggi. 48 pisang adalah salah satu dari 10 tanaman dengan produksi tinggi tanam di daerah tropis dan subtropis. Pepaya adalah pohon buah yang populer dan ekonomis dari negara-negara tropis dan subtropis. Pisang dan pepaya merupakan buah yang tergolong klimakterik, sehingga buah tersebut mudah rusak. Metode yang dilakukan dalam penelitian yaitu eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengemasan terhadap laju respirasi pada buah pisang dan pepaya. Penelitian ini diawali dengan menyiapkan buah pisang dan pepaya kemudian buah pisang dipisahkan dari tandanannya, memisahkan buah sesuai dengan perlakuan yang digunakan. Alat yang digunakan selama penelitian yaitu plastik wrap, koran, pisau, piring, talenan sedangkan bahan yang digunakan selama penelitian yaitu pisang pepaya. Metode yang dilakukan pemeraman selama 4 hari dilakukan dengan membungkus dengan plastik wrap dan dilapisi koran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengemasan terhadap pematangan dalam pemeraman buah pisang dan pepaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode ekperimen dengan beberapa perlakuan yaitu tanpa pengemasan,pengemasan menggunakan koran dan pengemasan enggunakan plastik wrap. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa buah yang dibungkus dengan koran mengalami laju respirasi lebih tinggi serta buah yang tidak di bungkus mengalami laju respirasi paling lambat.