Perbandingan pemeraman buah papaya dan pisang mengunakan berbagai metode

Abstract

Pisang merupakan tanaman buah penting di seluruh dunia dan menyajikan salah satu dari dari 10 tanaman dengan produksi tertinggi . 48 pisang adalah salah satu dari 10 tanaman dengan produksi tinggi tanam di daerah tropis dan subtropis. Pisang merupakan buah klimakterik yang memiliki tekstur lembut saat matang. Itu mulai matang ketika terkena kondisi stres selama penanganan dan transportasi. Penampilan luar pisang sangat buruk ketika sampai ke konsumen akibat kerusakan mekanis akibat penanganan yang tidak tepat. Selain itu, timbulnya penyakit pascapanen seperti antraknosa juga terjadi. Pisang merupakan buah yang mampu tumbuh dimana mana baik di desa maupun kota tanpa musiman dan mudah didapat di Indonesia sehingga produksinya melimpah bila digunakan bahan pangan alternatif yang bergizi sebagai sumber vitamin, mineral dan karbohidrat. Penanganan pascapanen buah klimakterik bisa lebih kompleks dibandingkan buah non klimakterik karena buah klimakterik dapat terus mengalami pemasakan setelah dipanen akibat terbentuknya gas C 2 H 4 dari respirasinya [ 2 ]. Gas C 2 H 4 yang dihasilkan dapat merangsang pemasakan dan memperpendek umur simpan buah dan sayur selama penyimpanan. Carica Pepaya, karena banyak orang tahu sebagai pepaya, Betik (di Malaysia) dan Pawpaw (di Australia), adalah salah satu tanaman utama di Malaysia untuk konsumsi segar dan sebagai produk olahan seperti jus, obat-obatan dan kosmetik. Pisang yang dibungkus dengan menggunakan koran mengalami laju respirasi lebih tinggi.Rasa yang dihasilkan sangat manis,warnanya kuning cerah,aroma menyengat dan tekturnya lembut. Pepaya yang dibungkus dengan menggunakan koran mengalami laju respirasi lebih tinggi.Rasanya manis,warnanya oren terang aromanya menyengat dan teksturnya lembut. Buah yang dibungkuks dengan koran mengalami laju respirasi lebih tinggi Buah yang tidak dibungkus dengan apapun menalami laju respirasi lebih lambat dibandingkan buah yang dibungkus dengan plastic wrap.